1. La Fayette
Inilah frigat futuristik yang pernah
berkunjung ke Indonesia. Frigat multimisi kelas La Fayette dibangun oleh
Direction des Constructions Navales (DCN) yg bermarkas di Prancis.
Hingga detik ini Arab Saudi, Singapura dan Taiwan tercatat sebagai
pengguna. Desain siluman bisa dikenali dari struktur yang sangat
“bersih” dibanding kapal perang pada umumnya. Superstruktur dibuat dari
bahan komposit kayu (wood)dan fiberglass yang lebih keras dari baja,
ringan, tahan api, dan menyerap radar (radar absorbant).
|
FS La Fayette 4 KAPAL PERANG SILUMAN |
Spesifikasi :
Pembuat : Prancis
Tipe : Stealth frigate
Mesin : 4 diesel SEMT Pielstick 12PA6V280, 21000 HP (15400 kW)
Kontraktor utama : DCN
Panjang : 125 m
Kecepatan : 25 knot
Awak : sekitar 60 orang
Littoral Combat Ship merupakan varian
kecil dari destroyer masa depan atau DD (X) untuk misi lepas pantai. LCS
juga bisa dikatakan sebagai kapal dengan kemampuan DD(X) dan CG(X)
alias kapal penjelajah dengan rudal kendali masa depan. Namun LCS, tidak
dirancang untuk menggusur tugas kedua jenis kapal. Keunggulan LCS dapat
disimak pada bentuk lambunganya yang baru. LCS kabarnya dirancang
khusus untuk pertempuran atau misi yang bersifat asimetrik. Tugas utama
LCS adalah melumpuhkan kapal2 kecil, penyapuan ranjau, dan peperangan
antikapal selam di wilayah perairan lepan pantai.
Spesifikasi :
Negara : AS
Tipe : Litoral Combat Ship
Mesin : -
Kontraktor utama : -
Panjang : 40 kaki
Beam : -
3. Sea Shadow
Sea
Shadow merupakan kapal uji yang dikembangkan secara kelompok oleh
Advanced Research Projedt Agency (ARPA), AL AS dan Lockheed martin Skunk
Work. Pengembangan mulai dikerjakan pertengahan 1980. Desainnya yang
kaku jelas dimaksudkan untuk mengurangi tangkapan radar. Secara visual,
Sea Shadow berbentuk seperti 2 pohon yang menyerupai lambung hingga
menghasilkan sedikit ombak. Penggunaan mesin diesel elektrik membuatnya
nyaris beroperasi tanpa suara.
Spesifikasi :
Pembuat : AS
Tipe : Tecnology demonstrator
Mesin : Diesel electric
Kontraktor utama : Lockhead Skunk Works
Panjang : 164 kaki
Beam : 68 kaki
Awak : 10 orang
4. DD-21 Zumwalt
DD
Zumwalt Class adalah destroyer yang dirancang khusus untuk melakukan
serangan darat. Karena itu DD 21 dilengkapi berbagai persenjataan untuk
mendukung pasukan darat dalam misi utamanya. Tak heran byk pihak
mengatakan bahwa DD21 akan menjadi destroyer sejati dengan kemampuan
menghadapi berbagai misi sesuai permintaan panglima armada. Seperti
halnya destroyer Arleigh Burke, DD21 merupakan kapal multimisi yg akan
membverikan dukungan kemampuan tempur hingga mencapai pesisir dan darat.
Pemasangan amunisi 5-inch/62 serta howitzer 155 mm yang menjangkau 100
mil hingga pedalaman, dipastikan akan menakutkan bagi lawan di daratan.
5. Type 45 Class
Ada dua
predikat yg akan dikantongi Type 45 di jajaran AL inggris. Pertama,
destroyer berkemampuan pertahanan udara terbesar yg pernah dioperasikan
AL inggris dan kedua, kapal perang permukaan terbesar sejak PD II. Soal
persenjataan utama, Type 45 dilengkapi versi tercanggih dan mematikan
dari PAAMS (Principal Anti Air Missile System) yang dikembangkan bersama
oleh Prancis dan Italia. Type 45 akan mengusung dua mesin gas WR-21 dgn
intercooler dan recuperator. Kedua mesin dibangun oleh tim gabungan
Rolls-Royce dan Northrop Grumman jg Alsthom Power Conversion Ltd.
Spesifikasi :
Negara : Inggris
Tipe : Destroyer
Mesin : 2 WR-21
Panjang : 151 m
Beam : 20 m
Awak : 190 orang
6. Visby
Visby, begitulah nama
kelas korvet ter-gress racikan perusahaan pembuat kapal Kockims asal
Swedia. Kategori siluman (Stealth didapat lantarankapal mengaplikasi
bahan baku jenis baru non-metal. Bagian lambung misalnya, terdiri dri
kombinasi lapisan PVC sbg inti berbalut Carbon-fibre serta laminasi
vinyl. Hitungan teknis menyebutkan Visby baru bisa terdeteksi pada jarak
8 km dalam kondisi cuaca buruk. Sementara bila keadaan laut tenang ilmu
menghilang ini melorot hingga ke angka 11 km. Sampai saat ini AL Swedia
baru mematok bagi keperluan antiranjau laut dan serang. Untuk urusan
senjata, kapal ini bisa saja di bekali dengan rudal SAM RB23 BAMSEA,
rudal SSM RBS-15 dan heli sekelas Agusta Westland A-109.
Spesifikasi :
Tipe : Korvet
Dimensi : Penjang 72m; Beam 10,4m; Draught 2,4m; Bobot tempur 600 ton
Kemampuan : kecepatan 35 knot; kru 43 orang
Persenjataan : meriam bofors 57/70 Mk III; Rudal SAM BAMSEA; Rudal SAM RBS-15; Heli sekelas A-109
7. RV Triton
Cerita frigat
generasi maju Inggris tak berhenti sampai Type 23 saja. Walau masih
dalam taraf uji coba, angkatan laut kerajaan telah punya ancar-ancar
bentuk dan kemampuan kapal perangnya masa depan (FCS-Future Comat Ship.
Triton mengadopsi tiga lambung, aliastrimaran. Tentu konsep ini tak asal
main comot saja. Ada sejumlah kelebihan yang bisa diraih dengan bentuk
itu. Kecepatan berlayar misalnya, bisa lebih tinggi 20 persen ketimbang
desain lambung konvensional. Demikian pula dengan tingkat stabilitas
maupun kapasitas angkut. Sampai saat ini, selain untuk kepentingan
militer, Triton juga dipakai sebagai basis pengembangan versi komersial
Trimaran.
Spesifikasi :
Tipe :Frigat
Dimensi : panjang 97m; Beam 22,5m ; Bobot 1.100 ton
Kemampuan : Kecepatan 20 Knot; jarak jangkau 3000 Nm; Awak 28 orang
Persenjataan : Blm diterapkan